Cerpen: Salah Baju

Salah Baju

Karya Hannaila Hurin Iyn Kelas VII Fathimah

Waktu itu, sepulang sekolah, aku sangat lelah. Begitu juga adikku. Tidak tahu kenapa, padahal biasanya tidak selelah hari ini. Kami pulang sekolah, shalat Ashar berjamaah di masjid sekolah. Rumahku sekat dengan sekolah Tiga menit juga sampai.

Sampai rumah, menaruh tas, ganti baju, terus... tidur, deh! Hehe... Kami tidur sangat nyenyak. Hingga adzan magrib berkumandang. Setelah adzan magrib selesai, mbak Ami membangunkanku. “Bangun, sudah magrib.”  kata mbakku. Aku juga membangunkan adikku, “Bangun, Nin.” Kataku.

Segera aku shalat magrib. Lalu, mengapa adikku mandi? Setelah mandi, ia malah berganti baju dan memakai seragam. Lalu, ia makan. “Aneh ini anak? Kok Magrib-magrib malah mandi makan pula?” Tanyaku dalam hati.

“Nin, mau sekolah jam segini?” tanya mbakku. “Loh, kan memang masuk? Ya, Kak?” tanya dia padaku. “Hah?” aku masih belum mengerti.

“Nin, ini tuh malam. Bukan pagi!” Kata mbakku. “Ooh... malam, aku kira pagi, makanya aku siap-siap berangkat sekolah” kata adikku. kami semua  tertawa geli.

                “Pantas saja, jam enam, kukira sudah mau terlambat. Kok bukannya makin cerah, justru makin gelap?” lanjutnya. Kami tambah tertawa terbahak-bahak. “Hei, makanya, jangan tidur terus! Hehe.” Nasihat mbakku. “Ih, kan, mbak juga tidak membangunkan! Huu!” kata adikku. Aku hanya tertawa geli.

Catatan tim Info: Shaum atau Puasa

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

                Hai teman-teman...

                Kali ini anak jurnal dari bagian info mau bagi-bagi kabar buat temen-temen semua. Kali ini tentang Shaum. Ada yang tau nggak kenapa bunda sering nyebut puasa itu shaum? Jawabannya adalah karena kata shaum itu berasal dari kata “shiyam” yang berarti menahan diri dari segala macam yang membatalkannya. Tapi, kalau puasa, itu ga boleh dibilang menahan karena puasa itu berasal dari kata “upawasa”. Di Bali atau orang-orang yang beragama hindu/Budha melakukan upawasa sebagai hari nyepi mereka. Nyepi itu maksudnya mereka dilarang keluar rumah.

                Sekarang, kalian ngerti kankenapa Islam menyebut menahan diri segala yang membatalkan itu shaum. Kata tersebut berasal dari bahasa Arab. Jadi, umat Islam itu udah bikin bahasa sendii dan artinya itu juga udah jelas. Jadi, buat temen-temen semua, jangan bilang puasa tapi shaum! Oke??

                Bagaimana niy aktivitas Shaum sunah tiap pekan? Semoga semakin mengalami peningkatan. Di sela padatnya aktivitas di ASBOS Amalan yaumiyah juga semakin meningkat.

Salam Pena Muda,

Allahu Akbar